...

Wednesday, December 12, 2007

konsultasi: Sulap Amal

Bunda Helen yang baik,

Saya lagi punya masalah nih
minggu lalu saya mendapat tawaran untuk main sulap di acara sunatan masal anak-anak yatim piatu di desa saya. Saya mau menolak kok ya nggak enak sementara kalo diterima pasti bayarannya nggak seberapa padahal saya dikenal oleh khalayak ramai sebagai pesulap kabupaten dengan tarip yang tinggi lho. Sebaiknya gimana ya bunda?

Kuncoro, Pati


Ananda kuncoro yang baik,

Memang dewasa ini banyak bermunculan pesulap yang merasa sudah bisa memainkan trik-trik yang dilakukan oleh pesulap yang ada di tivi kemudian merasa dirinya layak dibayar dengan harga selangit. Padahal selain trik, masih ada banyak faktor yang dijadikan penilaian seperti penguasaan audiensi, teatrikal, penguasaan bahasa tubuh dan dalam kasus yang ananda hadapi sekali ini yang lebih pentingnya adalah prinsip dan sikap yang dipegang oleh seorang pesulap, atau meminjem istilah orang sekarang attitude. Dari situlah biasanya seorang pesulap atau penghibur bisa mendapet penilaian.

Kembali lagi mengenai tawaran yang ananda terima. Sebaiknya secepatnya tentukan sikap, jangan pikirkan dahulu masalah bayaran, berapapun yang ananda terima ananda harus tetap bermain dengan profesional, buatlah mereka terhibur dan perlu diingat bahwa yang meminta ananda untuk bermain kali ini bukan juragan kaya tapi orang yang kurang mampu.

jadi terimalah tawaran tadi denganberlapang dada dan niatkan sebagai sebuah ladang amal. Mudah-mudahan ananda selain dikenal sebagai pesulap kabupaten juga akan dikenal sebagai pesulap dermawan.

selamat beramal ria

No comments: