Terakhir gw brainstorm sebulan yang lalu waktu lagi ngebahas iklan TV yang akhirnya kita kalah pithcing . Biasanya kita brainstorm kalau kita lagi mau ngerjain project baru bikin iklan buat tv print dan sebagainya. Satu tim kita meluangkan waktu duduk bareng baca brief dan ngumpulin ide2 yang nantinya bakal jadi story buat iklan yang akan dibuat. Pengannya brainstorm itu dipenuhi dengan ide-ide yang banyak dan syukur2 semua ide yang diperoleh berkualitas.
dari duluuu banget setiap brainstorm selalu mengalami masalah yang sama. brief dari AE yang kadang kurang ispiring yang membuat kita nggak kepicu untuk ngeluarin ide, kebanyakan bengongnya karena semua diem dan kadang nggak tau apa yang harus dipikir atau mulai dari mana mikirnya.. Atau kalo giliran ada satu orang yang berhasil menemukan ide biasanya dimentahin dan terolak padahal belom di bahas lebih jauh terus salah satu masalah yang nggak kalah pentingnya kita suka cepet puas, begitu nemu ide bagus karena cepat berpuas diri jadi lupa untuk di matengin.
Masalah-masalah selalu berulang dan sedihnya udah jadi semacam hal lumrah disetiap sesi brainstorm.
Kemaren gw makan malem sama temen-temen panitia seminar disana kita di share sedikit tentang salah satu metode berfikir sama yang bikin seminar. Mungkin ini bisa di terapin untuk sesi-sesi brainstorm atau rapat apapun....Metodenya adalahTOPI AJAIB
Metodenya seperti ini, dalam setiap brainstorm kita menggunakan topi imajiner dan setia sesi topi imajiner dari semua peserta rapat harus memiliki warna yang sama. Semuanya ada 6 topi yang masing2 mewakili pola berfikir yang sama antar anggota brainstorm.
yang pertama, Topi Putih Topi ini mewakili data atau input yang harus kita gali semua harus berdasarkan fakta, dan data yang ada dan akurat. Dalam periklanan hal ini mungkin sering di sebut insight. insight harus seakurat data ini biasa diperoleh dari AE. Dan selama kita pake topi putih ini yang kita gali adalah data selengkap-lengkapnya dan sedalam-dalamnya.
Kedua , Topi Hijau, dengan topi ini kita membuat sebuah ide dan menjadikan ide itu menjadi tumbuh. Disinlah kita mengembangkan atau mencari ide. Sebuah ide A mungkin akan menjadi ide B, C atau A aksen dan sebagainya. tidak ada satupun anggota yang menyetop ide ini.
Ketiga, Topi Merah, topi ini mewakili rasa atau sering kita sebut feeling. Sebuah ini kadang bisa kita rasa kurang bagus tanpa kita tau alasannya. Atau juga mungkin banyak kita dengar ucapan "jangan ngandelin feeling semua harus ada alasannya". Penilaian seperti itu akan selalu muncul dalam setiap brainstorm maka dengan sengaja kita bisa mengalokasikan pikiran dan waktu untuk hal ini.
keempat, Topi hitam, Topi ini mewakili pikiran kritis kita. Dengan topi inilah kita dapat menemukan sebanyak-banyaknya kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh suatu ide. dengan topi ini istilahnya kita bisa membantai sebuah ide.
Kelima, Topi Kuning, Topi ini adalah kebalikan dari topi hitam, ketika kita menggunakan topi ini kita akan mencari kelebihan sebuah ide dengan sebanyak-banyaknya. Kita cari keunggulan, manfaat, kelebihan dibanding ide lain dan segala hal yang positif dari sebuah ide.
Keenam, Topi Biru, dengen topi ini kita anak memulah milah dan membuat pola topi-topi mana yang akan kita pakai . Dengan topi ini kita dapat mencatat dan organisir semua hasil pemikiran ketika kita manggunakan topi-topi yang lainnya.
Dengan memakai topi2 ini maka akan menghindari adanya debat kusir atau bengong yang berlarut-larut. Karena semua orang akan berfikir dengan pola pikir yang sama. Ketika kita sedang menggunakan topi hitam maka topi merah atau kuning jangan di pakai dulu. Begitu pula ketika kita memakai topi merah topi putih, hitam dan kuning harus ditanggalkan dulu sehingga kita bisa lebih fokus dan satu pemikiran.
Misalnya: Kita akan membuat iklan. Ketika kita memakai topi putih maka saat itu kita cari data sebanyak2nya siapa target marketnya, apa kebiasaan target market dan sebagainya tanpa ada bantahan semua data masuk. selanjutnya kita pakai topi hijau kita kumpulkan ide apapun itu mungkin porsi ini yang sering disebut brainstorm itu sendiri peras otk tanpa boleh menilai atau menganulir sebuah ide. kemudia kita bsa pakai topi merah kita rasa2 mana kira2 ide yang bisa kita bahas terlebih dahulu mana yang belakangan. kemdian kita pakai topi kuning, kita cari kelebihan semua kelebihan dikeluarkan semua orang membahas kelebihan sepuasnya, kemudian kita bisa ke topi hitam saat inilah kita bisa membatai sebuah ide sepuasnya. setiap saat kita bisa menggunakan topi biru untuk meloncat dari topi satu ke topi yang lain atau mencatat smua hasil brainstorm kita. Istilahnya dengan memakai ti biru kita bsa enjadi moderator.
Dengan adanya topi2 ini maka kita dapat mengurangi hal-hal yang tidak perlu seperti debat kusir yang sering terjadi karena peserta brainstorm menggunakan topi kuning dan topi hitam secara bersamaan atau topi merah dan topi kuning secara bersamaan. Bengong pun juga bisa dikurangi karena ada topi biru yang mengorganisir dengan lebih baik.
Monday, March 10, 2008
Topi Ajaib
Labels:
Kapling gue,
kapling iklan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Yang bikin cara berpikir ini pertama kali, Edward de Bono dengan buku 'six thinking hat'-nya.
dia bapak-nya berpikir,.. semua buku2nya tentang bagaimana cara berpikir, memanfaatkan otak dengan maksimal, bla, bla bla.. coba cari deh, mungkin elo bakal suka ^_^
cheers
Emang yang namanya pake Bono pasti keren cher... Apalagi rini S bono waktu di laila mjenun beeeuuuuhhh!
Post a Comment